Kemudian Umar, Ihsan bin Agus, Isman, Isti, Ayi, Juju, Oneng, Dadang, Dasep, Agus, Ilah, Ida, Irwan, Ilis Suhiman, Risma, Otih dan Amin.
Menurut Kapolres Bandung AKBP Imran Yunus di lokasi bencana, Selasa malam, enam korban telah ditemukan dalam keadaan tewas, yaitu Eca (1), Ina Herlina (25), Yulis (19), Ma Otih (50), Iis (20) dan Isman (25) pada pukul 17.00 WIB.
"HIngga hari ini baru enam orang yang ditemukan, ini karena pencarian korban dihentikan sekitar pukul 18.00 WIB akibat tidak adanya lampu penerangan, peralatan yang sangat minim, dan lokasi yang sulit dijangkau. Kami akan melanjutkan pencarian pada Rabu (24/2) pagi," katanya.
Sementara itu, salah seorang warga, Komaruddin (60) mengatakan dirinya mencari anaknya, Juju Rustandi (29) yang bekerja di unit produksi PT Cakra Perkebunan Teh Dewata. "Anak saya bekerja di sana dan termasuk dalam data yang diduga masih tertimbun," katanya.
Komaruddin yang bekerja di perusahaan yang sama itu mengatakan dirinya berada di kantor pusat di wilayah kecamatan lain.
"Saya terkejut mendengar kabar itu pada Selasa siang. Saya berharap jenazah anak saya segera ditemukan, dan jika selamat mudah-mudahan bisa bertemu kembali," katanya. (ASJ*IP/K004)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
