"Proyek pembangunan PLTA sudah selesai studi kelayakkannya dan pemerintah setempat minta dukungan Wapres untuk bisa mempercepat pembangunan proyek itu," kata Juru bicara Wapres Yopie Hidayat di Istana Wapres Jakarta, Kamis.
Menurutnya, proyek PLTA ini memiliki arti penting bagi masyarakat dan perusahaan di provinsi itu dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik, yang saat ini dirasakan kurang.
Produk listik dari pembangkit yang nantinya akan memiliki tenaga sebesar 2.100 megawatt itu juga akandijual kepada sejumlah perusahaan seperti PT Freeport Indonesia, juga sejumlah perusahaan smelter di provinsi itu.
"Wapres akan berupaya membuat kondisi pembangunan proyek lebih baik serta berjanji akan memberikan arahan agar hasil optimal bisa dicapai bagi masyarakat Papua," kata Yopie.
Yopie mengatakan, jika selesai, pengelolaan PLTA akan dikelola oleh pemda setempat sebagai pemegang sahamnya. (*)
Pewarta: ricka
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010
