Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan akan menyampaikan pidato resmi untuk menanggapi pandangan akhir fraksi-fraksi partai politik di DPR dalam Panitia Khusus Hak Angket Bank Century, dan menyatakan bahwa sebagai kepala negara bertanggungjawab terhadap apa yang terjadi di negara.

"Dalam waktu dekat saya akan menyampaikan pidato berkaitan dengan kemelut kasus Bank Century ini. Saya merancang untuk berpidato langsung ke hadapan rakyat Indonesia," kata Presiden Yudhoyono dalam pengantar sebelum sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Kamis.

Presiden melanjutkan, "Saya sebagai kepala negara tentu yang paling bertanggungjawab terhadap apa yang terjadi di negara ini, di bidang pembangunan dan bidang kehidupan yang lain."

Presiden memilih tidak menanggapi langsung pandangan akhir fraksi dalam Pansus Hak Angket Bank Century yang disampaikan Selasa 23 Februari 2009, namun melalui pidato resmi akan disampaikan dalam waktu dekat.

Kepala Negara mengatakan tidak ingin reaktif dalam menanggapi isu yang berkembang setiap hari tentang kemelut kasus Bank Century karena tidak mau terseret gonjang ganjing politik yang dapat timbul setelahnya.

"Saya tidak biasa reaktif, setiap hari bereaksi terhadap isu. Kalau itu saya lakukan pasti yang terjadi adalah gonjang ganjing dan bisa saja saya tertarik ke situ untuk menanggapi isu-isu harian," ujarnya.

Meski demikian, sambung Presiden, setiap hari dia mengikuti dan berpikir tentang isu-isu yang berkembang.

Selain akan menyampaikan pidato resmi menanggapi pandangan akhir fraksi-fraksi di Pansus Century, Presiden juga mempersilakan menteri-menteri terkait seperti Menko Polhukam Djoko Suyanto dan jajarannya memberikan respon pemerintah terhadap isu-isu yang terus berkembang. (*)

D013/AR09

Pewarta: handr
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010