Khartoum (ANTARA News/Reuters) - Militer Sudan bentrok dengan gerilyawan Darfur di hari yang sama presiden negara itu mengumumkan bahwa perang di kawasan itu selesai selama perayaan gencatan senjata dengan pasukan kelompok gerilyawan yang lain, kata salah satu kelompok, Kamis.

Kelompok kemanusiaan Perancis, Medecins du Monde, mengatakan bahwa pihaknya telah dipaksa untuk menunda operasi karena peperangan di kawasan Jabel Marra tengah pada Rabu, namun tidak mengatakan siapa saja yang terlibat.

Lebih dari 100 ribu orang telah mengungsi karena bentrokan di kawasan itu dalam beberapa hari terakhir, tambahnya.

Militer Sudan tidak dapat segera diminta komentarnya.

Gerilyawan Darfur, Pasukan Pembebasan Sudan (SLA) mengatakan bahwa pasukan pemerintah menyerang sedikitnya tiga kawasan di daerah pegunungan pada Rabu, termasuk kota perdagangan yang sibuk, Deribat.

"Pertempuran berat terjadi hingga malam," kata juru bicara SLA Ibrahim al-Hillu kepada Reuters.(*)

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010