"Kami mulai latihan dengan sparring partner melawan petinju Sasana Mirah Silver Boxing, Thomas dan Sahlan," kata Chris John ketika dihubungi di Semarang, Jumat.
Promotor Chris John Zaenal Thayeb yang juga pemilik Sasana Mirah Silver Boxing mengirimkan dua petinjunya, Thomas dan Sahlan disertai pelatihnya Yance Mandagi, berlatih di Sasana "Herry`s Gym" Australia.
Suami mantan atlet wushu Jateng Anna Maria Megawati tersebut kembali ke Indonesia pada Senin (22/2), setelah setengah bulan lebih berlatih di Australia.
"Saya pulang karena ada urusan keluarga dan tidak ada kaitannya dengan tinju. Saya kembali lagi ke Australia, Minggu (28/2)," kata petinju dengan julukan "The Dragon" tersebut.
Menurut dia, dirinya berangkat ke Australia Minggu pagi pukul 06.00 WIB dari Semarang kemudian ke Bali dan langsung terbang ke Australia.
Ia mengatakan, pada kedatangan dirinya ke Australia mendatang masih memfokuskan diri pada latihan dengan teman latih tanding. "Saya masih melanjutkan latihan dengan sparring partner tetapi sifatnya hanya yang ringan-ringan dulu," katanya.
Ketika ditanya apakah latihan sudah memfokuskan untuk khusus menghadapi penantangnya, petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, itu mejawab belum tahu siapa lawan tandingnya nanti.
"Sampai kini belum ada dan memang saya juga belum diberitahu soal calon lawan pada pertarungan mendatang," kata petinju yang sudah 12 kali mempertahankan gelar sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon di Bali 2003.
"Nanti begitu saya dapat kabar untuk calon lawan saya, akan saya kabari," kata pemegang rekor 43 kali menang (22 di antaranya dengan KO) tersebut.
Pertarungan terakhir yang dijalani ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) adalah saat menang dengan angka mutlak atas petinju tuan rumah, Rocky Juarez di MGM Grand Las Vegas, Nevada Amerika Serikat, 19 September 2009.
Pertarungan melawan Juarez ini sifatnya pilihan atau choice, sedangkan tarung wajib atau mandatory fight terakhir adalah saat menang atas petinju tuan rumah, Hiroyuki Enoki di Jepang, 24 Oktober 2008.
(T.H015/S026)
Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010
