Jakarta (ANTARA News) - Tim putri Indonesia keluar sebagai juara Grup X setelah mengalahkan Korea 4-1 untuk selanjutnya bertemu India di semi-final kualifikasi Piala Uber zona Asia.

Dalam pertandingan yang digelar di Nakorn Ratchasima, Thailand, Jumat, tim putri Indonesia hanya kehilangan satu poin saat Maria Febe Kusumastuti gagal mengatasi perlawanan Bae Youn Joo yang mengalahkannya dua game langsung 10-21, 14-21.

Adriyanti Firdasari menyumbangkan angka pertama bagi Indonesia dengan mengalahkan Bae Seung Hee 21-17, 15-21, 21-15, diikuti keberhasilan pasangan Greysia Polii/Meiliana Jauhari menundukkan pasangan peringkat lima dunia Kim Min Jung/Ha Jung Eun dua game langsung 21-15, 21-14.

Kekalahan Maria Febe memperkecil jarak angka bagi tim Korea, namun pasangan Liliyana Natsir/Shendy Puspa Irawati memperbaiki keunggulan tim Merah Putih dengan meraih kemenangan atas pasangan Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung dengan skor 21-12, 16-21, 21-15.

Aprilia Yuswandari yang diturunkan pada partai terakhir menggenapi kemenangan Indonesia menjadi 4-1 atas Korea dengan mengungguli Sung Ji Hyun 21-18, 21-10.

"Jujur (lkemenangan) ini tidak diprediksi karena mereka (Korea) adalah unggulan pertama. Kerja sama tim yang saling mendukung membuat kita mampu memenangi pertandingan tadi," ujar Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto mengomentari keberhasilan tim Uber Menjuarai Grup X.

Pada semi-final tim Indonesia bertemu tim India yang menjadi runner-up Grup Y di bawah Jepang.

"Kami optimistis menang karena tim India hanya menonjol di tunggal pertama yaitu Saina Nehwal. Jadi peluang kita untuk menang lebih dari 50 persen," tambah Yacob.

Ditanya mengapa Maria Kristin tidak diturunkan saat melawan Korea, Yacob yang juga menjadi manajer tim Thomas itu mengatakan peraih medali perunggu Olimpiade Beijing tersebut diistirahatkan.

"Karena pertandingan besok (semi-final) sangat penting kami perlu istirahat cukup, termasuk Maria Kristin," katanya.

Semi-final lainnya mempertemukan Korea dengan Jepang. Tiga tim teratas langsung lolos ke putaran final di Kuala Lumpur, Malaysia, 9-16 Mei mendatang.

(T.F005/R009)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010