Musi Rawas (ANTARA News) - Bencana banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan, pada 19-25 Februari 2010 mengakibatkan tiga unit jembatan gantung terputus dan merusak sejumlah ruas jalan.

"Banjir akibat meluapnya sungai Musi itu selain merendam 6.036 unit rumah di 26 desa wilayah Kecamatan Muara Kelingi, Muara Lakitan dan Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu (BTS Ulu), juga ribuan hektare areal pertanian," kata Kepala bagian Humas, Pemkab Musi Rawas Suryadi NZ, Sabtu.

Dalam peristiwa tersebut juga menghanyutkan 15 unit rumah dan ratusan ternak mati.

Jembatan gantung yang mengalami kerusakan tersebut berada di Kecamatan Muara Kelingi yakni di Desa Tanjung, Pulau Panggung serta di Desa Pelawe Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu.

Untuk memperbaiki ketiga jembatan gantung ini, Bupati Musi Rawas H Ridwan Mukti sudah memberikan bantuan dana untuk memperbaiki sarana penghubung masyarakat antar desa tersebut senilai Rp110 juta.

Sedangkan empat rumah yang rusak di Desa Kertoya dan Desa Mulyo Harjo Kecamatan BTS Ulu dibantu masing-masing Rp5 juta.

Kerugian akibat banjir yang melanda daerah itu kata dia, hingga saat ini masih dalam pendataan petugas di lapangan yang selanjutnya akan dillaporkan ke Gubernur Sumsel dan Menko Kesra guna mendapatkan bantuan dana penanganan pascabanjir.

Selain memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir, Ridwan juga melakukan penyisiran desa-desa yang tertimpa musibah tersebut.

Warga diminta untuk tetap waspada atas kemungkinan banjir serupa serta meminta dinas kesehatan setempat untuk mengantisipasi adanya serangan penyakit pascabanjir.

Ia juga memerintahkan setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD), badan maupun dinas tekhnis untuk segera melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan.

Sementara itu koordinator lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas Firdaus menjelaskan, saat ini kondisi banjir di tiga kecamatan sudah surut.

Sedangkan akses jalan provinsi yang menghubungkan Kota Lubuklinggau dengan Kabupaten Musi Banyu Asin dan Kota Palembang terutama di Kecamatan Muara Kelingi dan Muara Lakitan saat ini sudah dapat dilalui kendaraan umum.

Banjir yang melanda daerah itu selain merendam perumahan dan areal pertanian juga menenggalam ruas jalan provinsi sehingga hampir sepekan tidak dapat dilalui kendaraan.

Bantuan makanan, obatan-obatan dan bantuan jenis lainnya yang berasal dari Pemkab Musi Rawas, Pemprov Sumsel, serta bantuan dari kalangan swasta dan organisasi masyarakat (ormas) mulai disalurkan kepada para korban banjir. (NMD/K004)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010