Sukabumi (ANTARA News) - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Aktivis Sukabumi untuk Rakyat (Fraksi Rakyat) menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (1/3), yang menuntut agar kasus Bank Century senilai Rp6,7 triliun diusut tuntas.

Dalam aksinya yang dikawal ketat oleh petugas Polresta Sukabumi, para mahasiswa juga menuntut pertanggungjawaban Wakil Presiden, Boediono dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Koordinator aksi, Rozak, menilai rezim neoliberal yang digulirkan oleh pemerintah (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) harus bertanggungjawab terhadap skandal Bank Century.

Menurut dia, pemerintah mengetahui dan membiarkan terjadinya pengucuran uang rakyat melalui bailout kepada Bank Century, padahal bank tersebut tidak layak untuk diselamatkan.

"Upaya penuntasan skandal Bank Century saat ini pun hanya merupakan dagelan politik saja. Hasil akhir Panitia Khusus (Pansus) Century hanya bersifat normatif karena lebih banyak diwarnai oleh manuver elit politik yang hanya menginginkan kekuasaan demi kepentingan pribadi dan golongan," tuturnya seraya menambahkan para penentu kebijakan bailout Bank Century harus ditindak.

Selain itu, mahasiswa juga mempertanyakan ketiadaan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Sukabumi sebagai alat kontrol kinerja internal anggota dewan.

Ketua DPRD Kota Sukabumi, Aep Saepurahman, yang menemui para mahasiswa mengatakan, akan menampung aspirasi para mahasiswa karena kasus Bank Century saat ini tengah dibahas oleh DPR RI. (Ant/K004)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010