Karena beratnya melebih bayi normal, bayi yang belum diberi nama itu harus dilahirkan melalui operasi yang saat itu usia kandungannya sudah memasuki sembilan bulan 17 hari.
Ermansyah, warga Danau Sipin RT02 Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, ayah bayi tersebut ketika ditemui, Selasa, menyatakan saat istrinya mengandung tidak pernah ditemukan adanya tanda-tanda keanehan.
"Saya justru terkejut ketika anak saya lahir dengan berat badan 5,5 Kg, padahal usia kandungannya normal. Makan isteri saya juga normal," katanya.
Namun ketika akan melahirkan isterinya Yuliana memang merasa kesulitan, dan dirinya pernah membawa isterinya ke Puskesmas untuk periksa, dan menurut bidan Yuliana kebanyakan air ketuban.
Sementara itu, Kabag Humas RSU Raden Mattaher Iswanto mengatakan, kelebihan berat badan tersebut biasanya disebabkan faktor dari orang tuanya atau dalam bahasa medisnya "overweight" lantaran penyakit diabetes mellitus dan faktor gizi yang berlebih.
Iswanto khawatir faktor berat badan yang berlebih ini bisa menyebabkan gula darah menurun atau "hipoglikimia".
Pihak rumah sakit masih belum mengizinkan siapapun untuk menemui bayi tersebut, sebab bayi itu sedang dirawat intensif di ruang steril keperawatan bidan di rumah sakit tersebut. (YJ/K004)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
