"Saya sempat terkejut adanya gempa susulan pada pagi hari, dan sempat membayangkan terjadi gempa besar pada tahun 2009 lalu, namun akhirnya tidak apa-apa karena guncangannya lemah," kata T. Lamagari, kepada ANTARA News melalui telepon, Rabu.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi kembali terjadi di Melonguane pada Rabu pada pukul 07.41 wita, dengan kekuatan 5,0 skala Richter (SR).Sebelumnya gempa terjadi pada pukul 06.18 wita di daerah yang sama.
Pusat gempa berada pada 44 kilometer Tenggara Melonguane, 173 kilometer Timur Laut Tahuna, 330 kilometer Timur Laut Bitung, 337 kilometer Barat Laut Ternate, Maluku Utara.
"Walaupun gempa tidak terlalu kuat, namun dapat dirasakan oleh sebagian warga di Talaud," ujar Lamagari.
Setelah itu, ia menambahkan,warga tidak lagi terpengaruhguncangan gempa,dan menjalankan aktivitasnya, termasuk pelajar di sekolah dan pegawai negeri sipil (PNS).
(T.H013/K005/P003)
Pewarta: handr
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010
