Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan kembali pentingnya kondisi politik yang stabil agar perekonomian dapat tumbuh untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Peringatan itu disampaikan Kepala Negara dalam pidato perayaan Cap Go Meh bersama di Hall D Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Rabu malam.

"Agar kesejahteraan semakin meningkat maka ekonomi harus dapat dibangun dengan baik, dunia usaha, termasuk sektor riil dapat berkembang, keadaan dalam negeri harus aman damai, politik harus stabil, kohesi sosial dalam keadaan baik. Insya Allah ekonomi dapat tumbuh," tuturnya.

Sebelumnya, ketika membuka rapat kabinet paripurna pekan lalu, Presiden telah mengingatkan pentingnya stabilitas politik untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi.

Bahkan, menurut dia, jika tidak ada krisis yang berdampak pada Indonesia, pertumbuhan ekonomi 2014 diyakini bisa melebihi target 7 persen.

Pada perayaan Cap Go Meh bersama yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, Presiden Yudhoyono hanya berpidato singkat sekitar sembilan menit.

Presiden dalam pidato itu mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus menjalin persatuan seraya membangun persahabatan dan kerjasama dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Dalam era globalisasi, ia mengingatkan, Indonesia harus bermitra dengan negara-negara lain di dunia untuk memecahkan berbagai masalah global seperti perubahan iklim dan mengusahakan perdamaian dunia.

Dalam membangun Indonesia lebih baik, Presiden juga mengingatkan agar seluruh bangsa tidak membeda-bedakan identitas suku bangsa, ras, maupun agama.

"Saya ajak saudara semua apa pun identitasnya untuk bersama-sama membangun negeri ini dengan penuh kecintaan mendalam agar masa depan makin maju, bermartabat, serta makin sejahtera," ucapnya.

Dalam kondisi Indonesia sudah mengalami kemajuan demokrasi, ia mengingatkan agar tidak ada lagi perlakuan diskriminasi yang diterima oleh semua warga negara.

Presiden dalam sambutannya menyampaikan penghargaan kepada etnis Tionghoa di Indonesia yang sejak dulu selalu memiliki andil dalam berdirinya negara Indonesia serta ikut berjuang dalam era pembangunan.

Pada acara itu, Presiden dan seluruh tamu undangan menonton drama musikal selama satu jam yang diisi oleh penampilan artis senior Titiek Puspa serta penyanyi Delon yang menyanyikan lagu-lagu karya Presiden Yudhoyono.

Dalam beberapa dialog, drama musikal itu memuji pemerintah yang mengerti rakyat kecil, menurunkan harga barang pokok, serta mengecam aksi unjuk rasa marak terjadi.
(T.D013/R009)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010