"Penyelenggaraan Java Jazz 2010 bakal mendapatkan rekor Muri karena menjadi festival musik terbesar di dunia," kata Chairman Java Festival Production, Peter F Gontha dalam jumpa pers penyelenggaraaan Java Jazz di Jakarta, Rabu.
Java Jazz yang akan digelar pada Jumat sampai Minggu pekan ini (5 -7 Maret 2010) di Jakarta International Expo Kemayoran akan menampilkan sekitar 1.300 musisi dengan 20 panggung, dengan 2.000 panitia dan 450 wartawan dari luar negeri dan dalam negeri.
Java Jazz yang bakal digelar untuk keenam kalinya ini, akan dimeriahkan oleh musisi jazz terkenal dari luar negeri maupun dari dalam negeri.
Dari 65 musisi luar negeri yang telah melakukan konfirmasi yaitu Diane Warren, The Manhattan Transfer, John Legend, Eric Benet with Ron King Big Band, George Duke dan Griffith Frank, serta Kenny `BABYFACE` Edmonds.
Sementara musisi dalam negeri misalnya /rif, andre hehanusa, barry likumahuwa, benny mustafa, bubi chen, dewa budjana, Idan Rasjidi, Syaharani, Ireng Maulana, Fariz RM, Oele Pattiselano, Tohpati, RAN, dan lainnya.
Koordinator Program Java Festival Production, Eki Puradireja mengatakan pihaknya sebagai penyelenggara selalu mempertimbangkan lima jenis musisi baik luar negeri maupun dalam negeri untuk ditampilkan di Java Jazz.
Lima jenis musisi tersebut yaitu musisi legenda, musisi terkenal, musisi jazz asli, musisi populer (hip names) dan musisi muda berbakat.
Eki mengatakan sampai saat ini, penyelenggara telah menjual sekitar 100.000 tiket Java Jazz Festival 2010.
"Sekitar 100.000 tiket telah terjual, dan kemungkinan menjelang hari H, tiket akan terjual lebih banyak lagi," katanya.
Eki mengatakan pihaknya menargetkan ada 50.000 penonton per harinya melihat festival musik Java Jazz ini.
"Untuk tiga hari penyelenggaraan, kita mengharapkan ada 120.000 pengunjung," katanya.
Pada jumpa pers tersebut, sempat tampil Erick Bennet diiringi Ron King Big Band membawakan lagu "I Cant Get Know" dan penampilan Griffith Frank. (T.N006/R009)
Pewarta: handr
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
