Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah sebaiknya menerapkan penggunaan label energi pada setiap produk elektronik guna memasyarakatkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan, kata Daniel Suhardiman, Manajer Group PT. Panasonic
Manufacturing Indonesia kepada ANTARA News di Jakarta, Kamis.

"Energy label yang direkatkan pada setiap produk menjelaskan tingkat konsumsi energi dari produk tersebut sehingga masyarakat akan tahu produk mana yang hemat dan boros," jelas Daniel pada Pameran Eco Product International Fair 2010 di Jakarta Convention Centre (JCC) siang tadi.

Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat akan mudah memilih produk hemat energi, ramah lingkungan, dan mendukung pelestarian alam.

Namun, Daniel mengakui produk ramah lingkungan masih susah dijangkau oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

"Teknologi ini sangat baik bagi alam tetapi kendalanya harganya sangat mahal," ujar Sumanta (31), Guru Sekolah Dasar Negeri Kalibata 12 Pagi, yang datang bersama puluhan muridnya.

Pameran itu sendiri akan berlangsung selama empat hari dan berakhir pada 7 Maret mendatang.(*)

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010