"Tapi kalau melihat tren ekspor Januari, kelihatannya bisa lebih tinggi dan bisa mencapai kembali kinerja 2008," kata Mendag di sela Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah), target pertumbuhan ekspor 2010 sebesar 7 sampai 8,5 persen dibanding 2009, secara nilai sedikit di bawah level 2008.
Mendag mengatakan tren ekspor Januari 2010 tumbuh luar biasa untuk nonmigas yaitu 47,6 dibanding Januari 2009.
"Ekspor Januari itu bukan saja lebih tinggi dari 2009 tapi juga 2008. Tahun ini target minimal kembali lagi ke 2008 dan tren Januari sudah menunjukkan titik terang yang baik sekali," jelasnya.
Mendag menambahkan, pemulihan ekspor sudah terlihat dari bulan ke bulan, dan pemerintah akan terus meningkatkan daya saing dan ekspor dengan mengatasi hambatan dan membuka pasar ekspor untuk produk unggulan daerah.
Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar menambahkan peningkatan ekspor yang tinggi terjadi ke negara tujuan non tradisional seperti China, India, Korea, Malaysia dan negara ASEAN lain.
"Lima atau tujuh tahun lalu porsi negara non tradisional itu hanya 50 persen, sekarang sudah lebih dari itu," katanya.
Mahendra menjelaskan hal itu terjadi karena produk yang diekspor merupakan kebutuhan rutin masyarakat di negara tersebut sehingga ketika krisis tidak terjadi penurunan permintaan.
"Faktor lainnya adalah bahwa kita sudah punya FTA (Free Trade Agreement) dengan negara-negara itu. Ini artinya keputusan memilih negara-negara itu untuk FTA pada 8-10 tahun yang lalu sudah tepat karena terbukti memberikan hasil yang baik," tambahnya.
Ekspor Indonesia selama 2005-2009 menunjukkan tren pertumbuhan yang cukup tinggi yaitu rata-rata 9,66 persen. Nilai ekspornya meningkat dari 2005 sebesar 85,7 miliar dolar AS menjadi 116,5 miliar dolar AS pada 2009.
Peningkatan itu didukung oleh kenaikan ekspor nonmigas dari 66,4 miliar dolar AS pada 2005 menjadi 97,5 miliar dolar AS dengan rata-rata pertumbuhan 11,31 persen per tahun.
Pada bulan Januari 2010 ekspor meningkat 58,99 persen dibanding Januari 2009 yaitu dari 7,3 miliar dolar AS menjadi 11,6 miliar dolar AS.
Ekspor nonmigas selama Januari 2010 sebesar 9,2 miliar dolar AS atau naik 47,61 persen dibanding Januari 2009 yang sebesar 6,2 miliar dolar AS.
(E014/S026)
(T.E014/B/E008/C/E008) 04-03-2010 17:42:30
Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010
