Mubarak "akan pergi ke kota Heidenberg di Jerman Jumat siang untuk menjalani beberapa tes medis menyusul keluhan rasa sakit kantong empedu", kata TV itu.
Kesehatan Mubarak, yang berusia 82 tahun pada tahun ini, merupakan masalah tabu di negara yang ia perintah sejak 1981 itu, yang meningkatkan rumor mengenai kesehatannya.
Pada 2007, spekulasi makin bertambah luas yang memaksa presiden melakukan penampilan di depan umum tak dijadwalkan yang tampaknya untuk menghentikan desas-desus tersebut.
Setahun kemudian, Ibrahim Eissa, pemimpin redaksi harian independen Al-Dustur, dijatuhi hukuman dua bulan penjara karena menulis mengenai kesehatan Mubarak, sebelum menerima pengampunan presiden. (S008/K004)
Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
