Purwokerto (ANTARA News) - Polisi berhasil menangkap pelaku penculikan terhadap Angela Ananda Pertiwi Kartika (11), pelajar kelas lima SD Negeri Karanggintung 3, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Saat menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Resor Banyumas, Jumat, pelaku yang diketahui sebagai ibunda Angela, Sri Wiji Basuki (46) mengaku nekat membawa kabur anaknya dan membawanya ke wilayah Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, karena kesal terhadap suami, Johanes Dwi Kartika (49).

Ia mengatakan, Johanes telah berselingkuh dengan pembantu rumah tangganya.

"Saya takut terjadi sesuatu terhadap Angela sehingga saya nekat membawanya kabur ke Sleman," katanya.

Mendengar pengakuan istrinya, Johanes menolak jika dituduh berselingkuh dengan pembantu rumah tangganya.

"Tuduhan itu jelas tak mungkin saya lakukan karena selama ini pembantu saya selalu bersama Angela," katanya.

Sementara itu, Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi RZ Panca Putra mengatakan, pelaku berhasil ditangkap hari Kamis (4/3) setelah diketahui sedang berada di rumah kakaknya, Sri Wiji Pangestu di Kalasan, Sleman.

"Kami segera jemput mereka dan segera dibawa ke Mapolres Banyumas untuk menjalani pemeriksaan. Sementara Angela akan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan," katanya.

Menurut dia, Sri Wiji Basuki yang saat ini masih menjalani pemeriksaan tetap dinyatakan sebagai pelaku penculikan karena telah membawa Angela tanpa izin sekolah maupun ayahnya.

Seperti yang diwartakan sebelumnya, Angela diculik oleh seorang wanita berusia sekitar 40 tahun yang masuk ruang kelas lima saat jam istiraht dan langsung mengajak pergi meninggalkan sekolah pada Senin (22/2) dengan menggunakan sebuah mobil jenis minibus warna hitam.

Kepala SD Negeri Karanggintung 3, Titi Paryati mengatakan, pihak sekolah baru mengetahui kasus penculikan terhadap Angela setelah mendapat laporan dari para pelajar kelas lima yang berada di ruang kelas.

"Saat itu memang sebagian guru sedang mengikuti kegiatan di luar sekolah sehingga kami tidak mengetahui jika ada orang yang masuk ruang kelas lima dan mengajak Angela pergi," katanya.
(U.KR-SMT/A035/P003

Pewarta: priya
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010