Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ke depan akan merangkul semua kalangan yang secara kultural memiliki keterkaitan atau setidaknya kesamaan nilai dengan NU, kata Ketua PBNU Ahmad Bagdja di Jakarta, Jumat.

"Ini penting untuk memperkuat peran NU ke depan," katanya.

Menurut Bagdja, sebenarnya banyak potensi kultural NU yang bisa diajak bersama-sama memperkuat peran organisasi sosial keagamaan itu sesuai bidang masing-masing.

Namun ia mengakui, potensi kultural NU yang tersebar di berbagai profesi, seperti pengusaha, birokrat, akademisi, selama ini belum disapa secara maksimal.

"Karena selama ini memang belum ada model jaringannya," kata mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) tersebut.

Muktamar NU di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 23-27 Maret mendatang, kata Bagdja, kemungkinan akan membahas juga persoalan itu.

Pada bagian lain Bagdja mengatakan, NU juga akan meningkatkan penyapaan terhadap warganya yang bergerak di bidang politik yang tersebar di berbagai partai yang nantinya diharapkan bisa menyuarakan aspirasi NU.

"Kita selama ini tak bisa menitipkan kebijakan kita. Bahkan, untuk mengomentari kebijakan pemerintah, misalnya, kita harus ngomong sendiri, padahal kita tidak ingin terjun ke politik praktis," katanya.
(T.S024/R009)

Pewarta: mansy
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010