Sukabumi (ANTARA News) - Sedikitnya 370 rumah di beberapa kampung di Desa/Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jabar, rusak berat dan ringan, karena diterjang angin puting beliung disertai hujan deras, Minggu petang, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Informasi yang diperoleh ANTARA di lokasi kejadian, menyebutkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ketika wilayah Nyalindung dilanda hujan lebat.

Tiba-tiba muncul angin kencang yang berputar-putar dari arah selatan ke utara merusak ratusan rumah di sembilan kampung di Desa Nyalindung. Bahkan, ratusan pohon pun tumbang akibat terjangan angin itu.

Tak hanya ratusan rumah yang rusak, melainkan juga pos ronda miik warga di Kampung Legokcawu, Gelanggang Olahraga (GOR) Bulutangkis, kantor Desa Nyalindung dan warung mengalami rusak parah.

Sekretaris Desa Nyalindung, Cece Irawan, mengatakan, peristiwa angin puting beliung mengakibatkan ratusan rumah di sembilan kampung rusak berat dan ringan, yakni Kampung Pasangrahan, Legokcawu, Cirawa, Citalahap, Kudang, Panghegar, Cigondok dan Nyalindung.

"Namun, yang paling parah terjadi di Kampung Legokcawu, Panghegar, Cirawa dan Nyalindung," katanya.

Saat ini, kata dia, jumlah rumah warga yang mengalami rusak berat dan ringan mencapai 370 rumah, kemungkinan jumlahnya terus bertambah.

"Masih ada kampung yang belum melaporkan kerusakan rumah akibat puting beliung. Diperkirakan jumlah rumah yang rusak mencapai 500 rumah," tuturnya.

Menurut dia, hingga kini belum ada bantuan dari Pemkab Sukabumi kepada korban yang rumahnya rusak.

"Saat ini beberapa warga sudah dievakuasi ke sejumlah masjid untuk mengantisipasi terjadi rumah warga yang roboh," katanya seraya menambahkan ada beberapa rumah yang rata dengan tanah.

Camat Nyalindung, Rahmat Rusmana, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, jumlah rumah warga yang rusak berat dan ringan mencapai 370 rumah.

"Kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah hingga mencapai 500 rumah," tuturnya.

Rahmat Rusmana mengaku pihaknya telah melaporkan masalah itu kepada Pemkab Sukabumi untuk memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung.

Sementara itu, seorang warga Kampung Legokcawu, Dorry Akbar, mengatakan, di kampung ini terdapat 37 rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung.

Menurut Dorry , angin puting beliung yang terjadi di kampung Legokcawu cukup lama, sehingga merusak pohon, rumah dan beberapa fasilitas milik Desa Nyalindung.

"GOR Bulutangkis, Kantor Desa Nyalindung dan pos ronda rusak berat akibat terjangan angin puting beliung," ucapnya seraya berharap agar Pemkab Sukabumi segera memberikan bantuan kepada korban.(SM/R009)

Pewarta: handr
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010