Keberhasilan Sandra meraih Oscar menandai titik tertinggi di dalam karirnya selama lebih dari 20 tahun.
Selama itu, ia menjadi pujaan Amerika yang mendapat anugerah sentuhan alamiah yang secara komersial melontarkan film-filmnya mulai dari "Speed" sampai box office tahun lalu "The Proposal".
"Benar-benar kah saya memperoleh ini atau apakah saya hanya memakainya?" kata Sarah (45), saat ia naik panggung untuk menerima Oscarnya, sebelum mengucapkan salah kepada empat pesaingnya.
Bintang dari daerah Washington D.C. itu menjadi ratu komedi romantis melalui daya tariknya sebelum beralih menyusuri peran kecil dalam drama rasial 2005 "Crash", yang ia puji sebagai titik-balik ketika ia menekuni karir filmnya dengan lebih sungguh-sungguh.
Namun, penampilannya sebagai ibu pirang Memphis membawa dia ke hadiah lain, termasuk Golden Globe dan Screen Actors Guild Award, yang meningkatkan peluangnya untuk memperoleh Oscar dan membuat hati penggemarnya makin terpaut padanya, sekalipun ia sendiri tak menganggap dirinya sebagai aktris yang bagus.
Oscar yang diraihnya untuk "Blind Slide" bukan yang pertama bagi Sandra, meski film tersebut juga menjadi film pertama dengan satu-satunya pemeran wanita yang pernah melewati 200 juta dolar AS dalam penjualan tiket di Amerika dan Kanada.
Peran Sandra di dalam drama olah raga dilandasi atas kisah nyata seorang perempuan Tennessee.
Sandra harus melewati jalan panjang untuk meraih Oscar tersebut. Ia melewati sebagian masa kanak-kanaknya di Jerman.
Ia pernah istirahat berakting selama beberapa tahun, setelah keberhasilan "Miss Congeniality", tapi selama jeda itu ia bertemu dengan pembuat sepeda motor Jesse James, yang menikahinya pada 2005, dan mulai mengatakan "tidak" untuk peran biasa-biasa saja.
(Uu.A011/P003)
Pewarta: bwahy
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010
