Sukabumi (ANTARA News) - Dua orang warga Kampung Cileles, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pasangan suami istri, Utom (69) dan Ny Maryam (65), tewas tertimbun tanah longsor yang menimpa sebagian bangunan rumahnya, Senin malam.

Informasi yang diperoleh ANTARA, Senin malam menyebutkan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB ketika pasangan suami istri yang hanya tinggal berdua itu tengah terlelap tidur.

Tiba-tiba, tanah longsoran dari tebing setinggi tujuh meter yang berada di belakang rumahnya menimpa tembok kamarnya dan menimbun korban yang sedang tidur.

"Tanah longsor tersebut dipicu karena hujan lebat yang terus mengguyur Kota Sukabumi sejak Senin petang. Kemungkinan, tanah yang berada di tebing tersebut tergerus dan terjadi longsoran," kata salah seorang warga setempat, Entang Darmati (43).

Menurut dia, peristiwa longsor itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB ketika hujan mulai reda.

Ia mengatakan, sebelum terjadi longsoran anak laki-lakinya bernama Padsyah (33) mendatangi rumah korban pada Senin malam sekitar pukul 20.00 WIB, namun ketika di ketuk pintu rumahnya tidak ada yang bangun.

"Karena Ny Maryam tengah shalat Isya, sementara pak Utom tengah berbaring di tempat tidur karena sedang sakit. Anak korban kembali mengetuk pintu rumah orangtuanya, namun tak berapa lama terdengar suara longsoran yang menimpa bangunan rumah orangtuanya," paparnya.

Anak korban itu, lanjut dia, bersama warga sekitar mendobrak pintu rumah korban dan terlihat kamar korban tertimbun longsoran tanah yang juga terdapat akar pohon yang sangat besar.

Warga sekitar berusaha mencari kedua korban dalam timbunan tanah tersebut dan berhasil menemukannya dengan kondisi keduanya tak bernyawa lagi.

"Saat ini korban tengah dimandikan di salah satu mushala di sekitar rumah warga. Kemungkinan akan dimakamkan pada Selasa pagi (9/3)," kata Entang.

Warga lainnya yang juga merupakan sanak famili korban, Rahmat, menambahkan, di atas bagian belakang rumah korban merupakan bekas sawah yang ditanami pepohonan.

"Korban juga memasang karung di belakang rumahnya untuk menahan tanah dari tebing. Namun, karena tidak kuat menahan akhirnya terjadi longsoran," katanya. (SM/K004)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010