Mamuju (ANTARA News) - Anggaran untuk penanggulangan bencana abrasi pantai di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat melalui APBD tahun anggaran 2010 sebesar Rp900 juta.

Hal ini dikatakan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Mamuju, Abdul Malik Ballako, usai rapat penyelarasan APBD Mamuju tahun anggaran 2010, di Mamuju, Senin.

Menurutnya, anggaran penanggulangan bencana abrasi pantai yang digelontorkan melalui APBD Mamuju pada tahun ini sangat mendesak untuk menyelamatkan pemukiman penduduk yang menjadi korban bencana abrasi yang akhir-akhir ini melanda wilayah pesisir seperti kasus abrasi pantai yang terjadi di wilayah Tanjung Kaci-Kaci, Kecamatan Tappalang dan wilayah pesisir Sumare, Kecamatan Simboro.

"Dua titik ini sudah terkena musibah abrasi pantai, sehingga banyak warga yang bermukim di wilayah itu kini mulai meninggalkan dan mencari pemukiman baru," tuturnya.

Malik mengatakan, dari total anggaran untuk penanggulangan abrasi pantai sebesar Rp900 juta tersebut akan dibagi dua masing-masing untuk bencana abrasi di Tangjung Kacci-Kacci Rp450 juta dan wilayah pesisir pantai Sumare juga akan mendapat anggaran yang sama yakni Rp450 juta pada tiga titik di daerah itu.

"Bencana abrasi pantai di Sumare itu terdapat tiga titik yang diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp450 juta," ujarnya.

Mengenai tehnik pelaksanaannya, kata Malik yang juga politisi dari Partai Patriot ini menjelaskan, semuanya akan dikembalikan kepada pihak eksekutif selaku kuasa pengguna anggaran.

"Kami dari legislatif hanya menyepakati usulan dan melakukan kontrol pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan tahun ini," ucapnya. (ACO/K004)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010