Jakarta (ANTARA NEWS) - Mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla (JK) mengakui bahwa soal cinta kasih lawan jenis terkadang memang tidak masuk akal, sebagaimana yang diceritakan dalam film "Bahwa Cinta Itu Ada".

"Cinta itu kadang tidak logis. Dan film ini menggambarkan hal itu. Dan memang benar," kata mantan Wapres M Jusuf Kalla usai menyaksikan film "Bahwa Cinta Itu Ada" di Blok M Square Jakarta, Selasa.

Jusuf Kalla beserta ibu Mufidah didampingi Sujiwo Tedjo dan para pemain yang mendukung film tersebut bersama-sama menyaksikan film besutan Gading-gading Ganesha (3G) tersebut.

Menurut Jusuf Kalla, cerita dalam film tersebut mencerminkan realita dalam masyarakat. Persoalan cinta dan juga bagaimana membangun bisnis bersama teman-teman kuliah.

"Sebenarnya hampir sama dengan perusahaan pribadi saya. Semuanya teman-teman kulaih, direkturnya teman-teman," kata Kalla.

Menurut Kalla, kehadiran teman-teman kuliah dalam membangun perusahaan karena sudah saling mengenal karakter. Karena bisnis, katah Kalla, adalah soal kepercayaan.

"Itu alamiah saja terjadi. Semangat dari film tadi bagaimana untuk maju dan membangun bangsa ini," kata Kalla sambil mengepalkan tangannya.

Ketika ditanyakan kenapa masih bersedia menyempatkan diri menonton film, Kalla dengan tersenyum mengaku hidup tidak boleh monoton.

"Hidup ini jangan monoton. Sekali-sekali nonton hiburan yang memberi semangat, idealisme dan harapan," kata Kalla.
(J004/R009)

Pewarta: handr
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010