Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri di Jakarta, Rabu, siang akan memberikan penjelasan soal penangkapan para tersangka terorisme yang tertangkap di Pamulang, Tengerang, Banten.

Kepala Bidang Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ketut Untung Yoga Ana mengatakan hal itu kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Nama Dulmatin, buronan Bom Bali I, muncul karena diisukan sebagai jenazah yang tewas tertembak polisi dalam penangkapan di Jl Siliwangi, Pamulang, Tangerang, Banten (9/3).

Polri hingga kini tidak menyebutkan Dulmatin tewas atau tertangkap dalam penangkapan itu.

Namun Mabes Polri telah memastikan bahwa tiga tersangka tewas tertembak dan dua ditangkap.

Polri menyebutkan bahwa tersangka yang tewas adalah YI alias M, R dan H sedangkan yang tertangkap adalah BR alias AH dan SB alias I.

YI tewas tertembak di Jl Siliwangi 6 Pamulang setelah melawan polisi dengan revolver.

Polisi juga mengamankan satu wanita dan tiga anak di lokasi penangkapan YI.

Di Jalan Setiabudhi 15, Pamulang, polisi menangkap R dan H dengan terlebih dulu menembaknya karena melawan polisi.

Kedua tersangka sedang naik sepeda motor yang hendak ditangkap polisi. R dan H tewas dalam perjalanan di rumah sakit.

Tidak jauh dari Jalan Setia Budi, polisi menangkap BR dan SB tanpa perlawanan.
(S027/B010)

Pewarta: mansy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2010