Zurich (ANTARA News/AFP) - Bank Sentral Swiss (Swiss National Bank/SNB) pada Kamis menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Swiss tahun ini menjadi 1,5 persen dari perkiraan 1,0 persen pada Desember, tetapi memperingatkan bahwa pemulihannya rapuh.

"Tanda-tanda pemulihan ekonomi menjadi lebih nyata ... Untuk 2010, SNB kini memperkirakan pertumbuhan PDB riil sekitar 1,5 persen," kata SNB dalam sebuah pernyataannya.

"Namun, pemulihan itu masih rapuh dan dikaitkan dengan ketidakpastian," katanya menambahkan.

Tanda-tanda pemulihan menjadi lebih jelas dalam industri manufaktur, kata bank sentral, menunjukkan sektor yang paling terpukul oleh resesi tahun lalu.

Pasar kerja juga membaik, dengan sedikit waktu singkat bekerja dilaporkan dan berhentinya peningkatan pengangguran.

"Namun, karena berbagai pengaruh dari krisis ekonomi global, kemungkinan tetap rapuh," bank sentral memperingatkan.

Oleh karena itu SNB mempertahankan suku bunga pada kisaran nol sampai 0,75 persen dan mempertahankan kebijakan moneter ekspansif.

Hal ini juga menegaskan kembali bahwa pihaknya akan "bertindak tegas" untuk mencegah franc Swiss dari apresiasi lebih lanjut terhadap euro.

Dengan suku bunga pinjaman dipatok pada rekor rendah, bank sentral menjelaskan bahwa pihaknya tidak punya pilihan lain selain untuk campur tangan di pasar valuta asing dalam rangka untuk menghentikan apresiasi franc.

Apresiasai lebih lanjut dari franc Swiss akan menyakiti ekspor, khususnya untuk mitra dagang terbesar Swiss, Uni Eropa.(A026/K004)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010