Cianjur (ANTARA News) - Setelah tertutup timbunan tanah longsor di kawasan Ciawi Tali, jalur utama di Cianjur selatan terbuka kembali, Jumat pagi.

Longsor yang melanda Kampung Ciawi Tali, Desa Sukamekar, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (11/3) sore, memutuskan jalur utama Cianjur bagian selatan.

Akibatnya, penumpukan kendaraan pribadi dan angkutan bahan pokok menuju Cianjur selatan mengantre di beberapa titik di sepanjang jalur itu.

Pada Jumat pagi, jalur utama yang terputus akibat longsor akhirnya dapat dilalui setelah alat berat menyingkirkan gundukan tanah.

Beradasarkan keterangan pengemudi angkutan, mereka terpaksa menunggu jalur tersebut kembali dibuka karena tidak ada jalur alternatif.

"Sejak pukul 17.00 WIB, kemarin kami terpaksa berhenti dua kilometer dari lokasi longsor karena jalan ditutup dan tidak ada jalur alternatife menuju selatan dari arah Cianjur," kata Somid, supir angkutan jurusan Cianjur-Sindangbarang.

Akibatnya, ungkap Somid, ia terpaksa kehilangan penumpang yang memilih berjalan kaki dan melanjutkan naik angkutan beberapa ratusan meter dari lokasi longsor.

Menjelang pagi tim gabungan dari TNI dan Polri terus dikerahkan untuk menemukan empat korban yang belum ditemukan.

Ketua Satgana PMI Cianjur H Ruddy Syahhdiar mengungkapkan, upaya evakuasi terhadap empat jasad yang diperkirakan tertimbun di bagian tengah longsoran setinggi dua meter itu.

Tim akan memfokuskan pencarian di bagian tersebut. Pasalnya ungkap Ruddy, menurut keluarga yang selamat, korban berada di dalam rumah saat peristiwa terjadi.

"Pencarian akan difokuskan di bagian tengah longsoran tepatnya di tengah perkampungan. Saat ini selain alat berat, tim dibantu TNI dan Polri dari Raider 300 dan Dalmas Polres Cianjur," katanya. (FKR/K004)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010