Jakarta (ANTARA News) - Kobaran api yang membakar pabrik sandal merk Swallow di Jalan Kamal Raya, Jakarta Barat, sejak Kamis malam (11/3) sampai sekarang belum berhasil dipadamkan.

Petugas kebakaran masih terus berusahaan memadamkan api dan hari ini dikerahkan 22 unit pemadam kebakaran, kata petugas di Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Pardi.

"Hari ini (Sabtu, 13/3), kami menurunkan 22 unit mobil pemadam kebakaran," katanya.

Api di bagian atas bangunan pabrik kemarin sudah berhasil diatasi, namun dari dalam bangunan api berkobar kembali karena banyaknya bahan baku sandal dan zat kimia yang terbakar.

"Bahan baku sandal yang menyebabkan api kembali menyala meski di bagian atasnya sudah padamkan," katanya.

Dalam peristiwa tersebut diperkirakan empat orang masih tertimbun dalam reruntuhan dan puing-puing.

"Sudah ada laporan dari empat keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Kalideres, Iptu Heru SY, kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Data dari keempat orang tersebut diketahui bernama Rusli (70), Rengat (60), Andri (29), dan Liana (24). Keempatnya merupakan karyawan pabrik sandal yang terbakar tersebut.

Iptu Heru juga memaparkan, masih belum diketahui secara pasti tentang penyebab kebakaran.

Sedangkan pihak manajemen pabrik juga masih belum memberikan keterangan resmi kepada para wartawan.

(T.R021/S026)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010