Pangkalpinang, 14/3 (ANTARA) - Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Sudianto, mengatakan, kebutuhan pangan di provinsi itu mencapai 120 ribu ton per tahun atau 10 ribu ton per bulan.

"Kebutuhan pangan di Babel mencapai 120 ribu ton per tahun itu sebagian besar dipasok dari luar daerah," katanya di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan, Babel hanya mampu menyediakan sebesar 12 persen kebutuhan pangan khususnya padi dari total kebutuhan sementara sisanya dipasok dari luar provinsi seperti Pulau Jawa dan Palembang.

"Minimnya produksi padi lokal akibat terbatasnya lahan pertanian seperti lahan sawah untuk bercocok tanam, sehingga untuk mencapai 12 persen kebutuhan pangan mengandalkan pada ladang dan umbi-umbian," katanya.

Ia mengatakan, akses transportasi melalui jalur laut dapat menghambat pasokan pangan ke Babel sehingga stok harus terjamin karena cuaca di laut tidak menentu.

"Kami terus berupaya untuk meningkatkan produksi pangan di Babel dengan meningkatkan jumlah lahan pertanian," ujarnya.

Ia juga mengatakan, melakukan sertifikasi terhadap bahan pangan agar lebih layak dikonsumsi masyarakat seperti membentuk Badan Otoritas Kompetisi Keamanan Pangan yang bertugas melakukan pengecekan terhadap kelayakan bahan pangan.

"Sertifikasi adalah memberikan sertifikat kepada pelaku usaha pangan hasil pertanian sebagai pengakuan bahwa bahan pangannya layak dikonsumsi," ujarnya. (HDI/K004)

Pewarta: mansy
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010