Kandahar, Afghanistan (ANTARA News/Reuters) - Sebuah bom di pinggir jalan menewaskan seorang pekerja bangunan Pakistan dan mencederai enam rekannya, dekat konsulat Pakistan di kota Kandahar, Afghanistan selatan, kata polisi setempat.

Bom itu menghantam kendaraan yang membawa kelompok pekerja di sebuah jalan raya dekat konsulat Pakistan di bagian timur kota itu dan terjadi setelah serangkaian serangan Sabtu malam oleh gerilyawan Taliban yang menewaskan 31 orang di beberapa bagian kota Kandahar. Kantor berita Rusia RIA Novosti menyebutkan jumlah korban tewas 35 orang.

"Itu adalah bom pinggir jalan yang menghantam kendaraan yang membawa para pekerja bangunan Pakistan, menewaskan seorang di antara mereka dan mencederai enam lainnya," kata perwira polisi Mohammad Asif kepada Reuters.

Pekan lalu. lima karyawan Pakistan dari perusahaan konstruksi yang sama , CITA ditembak mati oleh orang-orang tidak dikenal di bagian lain Kandahar.

Kandahar adalah target berikutnya serangan pasukan pimpinan NATO setelah pasukan asing dan Pakistan mengamankan sebuah distrik yang dianggap sebagai satu pangkalan penting Taliban dari aksi gerilyawan di provinsi terdekat Helmand dalam pekan-pekan belakangan ini.

Sebelum pemerintah Taliban digulingkan dalam invasi pimpinan AS tahun 2001, Kandahar adalah pusat kekuasan tradisional dan spritual kelompok Taliban.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang mematikan pekan lalu atau Ahad terhadap warga-warga Pakistan di Kandahar itu.

Taliban sebagian besar mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan terhadap pemerintah Afghanistan, pasukan asing dan siapapun yang mendukung mereka, tetapi kelompok itu jarang mengincar warga Pakistan.
(Uu.H-RN/B002/P003)

Pewarta: priya
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010