Dalam upaya pengembangan usia muda itu, PSSI sudah melakukan kerja sama dengan pengurus sepak bola Australia, kata Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, pada pelantikan Pengurus Provinsi PSSI Sumatera Selatan (Sumsel), di Palembang, Minggu malam.
Pengurus Provinsi PSSI Sumsel yang dilantik, antara lain HMC Baryadi selaku Ketua Umum, Augie Bunyamin sebagai Sekretaris Umum, dan Affandi U sebagai Bendahara.
Nurdin Halid menambahkan, untuk mencari bibit atlet sepak bola yang berprestasi, pihaknya telah melaksanakan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional dengan menggelar kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI).
"Kesemuanya itu, tidak lain agar perkembangan persepakbolaan di tanah air semakin maju," kata dia pula.
Kendati begitu, Nurdin juga mengakui, secara umum persepakbolaan Indonesia masih kalah bersaing dengan tim negara lain, dengan banyak faktor penyebabnya.
Menurut dia, faktor penyebab masih belum maksimal tim sepak bola Indonesia dibandingkan kesebelasan dari negara lain, di antaranya karena kondisi fisik dan faktor gizi.
Sehubungan itu, mulai dari sekarang pihaknya mempersiapkan diri supaya tim Indonesia ke depan semakin disegani lawan termasuk dari luar negeri.
Ketua Umum Pengurus Provinsi PSSI Sumsel, HMC Baryadi, mengatakan, untuk memajukan sepak bola di daerahnya, mengharapkan bantuan dari seluruh lapisan masyarakat termasuk dukungan dari kabupaten dan kota di Sumsel.
Tanpa dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, perkembangan sepak bola di daerah ini sulit untuk maju, kata dia lagi.
Bersamaan dengan pelatikan pengurus itu, PSSI juga memberikan piagam penghargaan kepada pemain terbaik dari Sriwijaya FC (SFC), Ferry Rotinsulu (penjaga gawang), dan pelatih terbaik SFC, Rahmad Darmawan.
Selain pemain dan pelatih terbaik, dalam kesempatan itu juga diberikan piagam penghargaan dari PSSI Pusat kepada klub sepak bola terbaik, yakni Sriwijaya FC.
Piagam itu sebagai penghargaan dari PSSI Pusat atas prestasi SFC selama ini, dan diserahkan oleh Ketua Umum, Nurdin Halid. (U005/K004)
Pewarta: ferly
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
