Makassar (ANTARA News) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Senin, menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjaga komitmen dan konsisten dalam memberantas kasus-kasus korupsi di Indonesia.

"Pada kenyataannya, KPK, di kalangan birokrat maupun orang-orang yang melakukan pelanggaran hukum sangat ditakuti," katanya usai menutup Konferensi Daerah (Konferda) III PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar, Senin.

Menurutnya, masyarakat harus percaya jika negaranya adalah negara hukum sehingga penegakan hukum harus dilaksanakan oleh institusi yang memang jelas berada di ranah hukum seperti KPK.

"Kalau dulu kan tidak ada KPK. Biasanya yang memroses masalah hukum adalah polisi, kemudian dilimpahkan ke jaksa sampai pada pengadilan hingga Mahkamah Agung," katanya.

Megawati meminta pemerintah lebih mengefisienkan proses hukum di Indonesia dengan satu lembaga seperti KPK. Sementara mereka harus didorong menjalankan tugas sebaik-baiknya.

"Kita lihat saja proses perjalanannya nanti seperti apa. Apakah kasus Bank Century itu berada dalam ranah hukum dan berjalan secara adil atau tidak, karena dalam rasa keadilan itu jangan sampai ada tebang pilih," kata Megawati.

Anggota DPR RI dari PDIP Maruarar Sirait menimpali dengan menyatakan KPK perlu diawasi karena bola panas Century kini bergulir di KPK serta demi menjamin KPK maksimal menyelesaikan kasus Century.

"Mereka bisa bekerja dengan cepat tidak, mereka bisa diintervensi atau tidak, mereka bisa ditekan atau tidak, dan tentu tak ada orang yang akan dianggap dirinya mau ditekan, tapi ini harus dibuktikan," tegar Maruarar.

Maruarar mengajak semua pihak mengawasi KPK agar kerjanya murni tanpa ditekan pihak manapun. (*)

KR-MH/J006/AR09

Pewarta: handr
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010