Cianjur (ANTARA News) - Sedikitnya 41 titik ruas jalan di Cianjur, Jawa Barat, bagian utara, mulai dari Kecamatan Cugenang hingga Kecamatan Sukaresmi, mengalami rusak hingga 30 persen.

Rusaknya ruas jalan tersebut, akibatkan gerusan air dan kontur tanah yang labil, kata Kepala Cabang Dinas Bina Marga Wilayah Pacet, Eman.

"Tingkat kerusakannya mencapai 30 persen dari 41 ruas jalan yang ada di wilayah utara," katanya, Senin.

Kondisi infrastruktur jalan rusak di wilayah utara Cianjur itu, disinyalir akibat buruknya saluran air yang ada, selain diakibatkan struktur tanah yang labil.

Jalan yang rusak banyak ditemui di ruas jalan desa. Misalnya, di Desa Sukatani, hampir sepanjang ruas jalan berlubang dengan kedalaman yang bisa membahayakan pengguna jalan.

Selain berlubang, kondisi jalan banyak mengalami keretakan. Sedangkan jalan tersebut merupakan akses utama menuju Kawasan Wisata Agropolitan.

Kepala Desa Sukatani, Asmil mengatakan, pihaknya pernah melaporkan hal tersebut ke dinas terkait, bahkan langsung ke Bupati Cianjur, namun hingga kini belum mendapat tanggapan.

Untuk mengantisipasi kecelakaan yang sewaktu-waktu bisa terjadi, warga berinisiatif menutup lubang itu dengan pasir.

"Kami sudah melaporkan ke dinas terkait mengenai kerusakan jalan ini. Malahan, Bupati pun sudah kami beritahukan," ucapnya.

Selain itu, ruas jalan di Jalan Gadog 3, Kecamatan Pacet, mengalami kerusakan sangat parah. Kerusakan jalan itu, terlah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.

Jalan tersebut merupakan salah satu jalan alternatif bila terjadi kemacetan di Jalur Pasar Cipanas. Namun saat ini jalan tersebut layaknya jalan kampung yang berbatu. (FKR/K004)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010