Manado (ANTARA News) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Swara Parampuang Sulawesi Utara (Sulut) melakukan bimbingan (konseling) terhadap belasan wanita yang diduga menjadi korban penjualan manusia (trafficking) dari Manado ke Papua.

"Langkah tersebut dilakukan antara lain untuk menumbuhkan kembali mental para wanita tersebut," kata Direktur Swara Parampuang, Lily Djenaan, di Manado, Senin.

Bimbingan terhadap 18 wanita yang diduga menjadi korban `trafficking` tersebut dilakukan pada salah sebuah "rumah aman" atau shelter di Manado.

Lily Djenaan mengatakan, kondisi dari para wanita tersebut saat ini sudah lebih baik dari hari sebelumnya.

Petugas melakukan konsultasi dengan para wanita tersebut sehingga para korban itu merasa lebih nyaman.

"Sekarang ini kondisi wanita tersebut kelihatannya lebih nyaman dibandingan sebelumnya," kata Djenaan, didampingi Ketua Swara Parampuang, Vivi George.

Menjawab pertanyaan wartawan, dia mengatakan, selain konsultasi dan pembinaan, juga dilakukan bimbingan rohani melalui tokoh agama kepada para wanita tersebut.

"Sampai kapan bimbingan yang akan dilakukan kepada para wanita tersebut, belum dapat dipastikan," katanya.

Dia menambahkan, pelaksanaan konseling itu bekerjasama dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polda Sulut

Sebelumnya pada Sabtu (13/3) belasan wanita diduga korban trafficking tersebut, telah tiba di Manado dari Jayapura Papua. (J009/K004)

Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010