Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan di Jakarta Rabu mengatakan, keputusan itu merupakan hasil sidang ke 15 dan merupakan sidang diluar jadwal yang telah ditetapkan.
"Sidang hari ini di luar kebiasaan yaitu hari Kamis karena hasil keputusan ini mempengaruhi pertandingan selanjutnya," katanya usai sidang.
Menurut dia, dengan keputusan ini maka kemenangan berhak diterima oleh Persiwa Wamena dengan skor 3-0 meski tidak menjalani pertandingan Djarum Indonesia Super League 13 Maret lalu.
Persija dalam kasus ini telah melanggar Manual Liga pasal 26 ayat 6 junto ayat 7 yaitu tentang mekanisme penyelenggaraan pertandingan.
"Yang jelas panitia pelaksana (panpel) pertandingan tidak bisa menggelar jalannya pertandingan," katanya.
Ia mengatakan, selain memutuskan Persija kalah 0-3, Komdis juga memberi sanksi denda kepada panpel Persija sebesar Rp20 juta, sedang untuk ketua Panpel mendapatkan teguran keras.
Ditanya tidak ada pengurangan tiga poin bagi Persija sesuai dengan peraturan, Hinca mengaku mempertimbangkan kondisi yang terjadi di lapangan.
"Semua tim dan perangkat pertandingan sudah di lapangan. Jadi itulah yang menjadi alasan tidak adanya pengurangan poin," katanya.
Terkait dengan tuntutan Persiwa Wamena yang satu diantaranya adalah kerugian materiil selama berada di Jakarta, pihak Komdis PSSI menolak dengan tegas.
"Persiwa dianggap sudah menang. Dengan demikian kerugian tidak ada lagi karena dianggap sebagai biaya operasional selama di Jakarta," katanya.
Sementara itu, asisten manajer Persiwa Agus Santoso mengaku puas dengan keputusan dengan hasil keputusan komdis PSSI.
"Keputusan itu memang seharusnya. Yang jelas saya puas dengan hasil ini," katanya saat dikonfirmasi.
Terkait penolakan tuntutan yang diajukan, pihak manajemen tidak mempermasalahkan. Hasil yang diterima sekarang sudah sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu menang dari Persija.
(T.B016/I015/S026)
Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010
