"Kami telah mengirimkan sebanyak 23 unit mobil pemadam," kata petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Suparjo, di Jakarta, Kamis.
Namun, kebakaran yang terjadi sejak sekitar pukul 09.00 WIB itu hingga berita ini diturunkan masih belum bisa diatasi oleh para petugas pemadam.
Hambatan yang dialami para petugas pemadam antara lain karena sempitnya gang-gang dan jalan-jalan kecil yang sukar dilalui oleh mobil pemadam.
Sejumlah saksi mata mengemukakan, api hingga saat ini masih membesar antara lain karena para petugas pemadam sulit untuk masuk ke titik kobaran api.
"Api cepat sekali menjalar karena petugas kesulitan untuk masuk dan karena ada angin," kata seorang warga, Yudi.
Sementara itu, warga yang rumahnya berada di lokasi kebakaran tersebut banyak yang panik dan berupaya menyelamatkan barang-barang miliknya dari rumah mereka masing-masing.
Selain itu, terdapat juga sejumlah orang yang mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Hingga kini, masih belum diketahui mengenai kerugian materi atau jumlah rumah yang terbakar.
Kecamatan Tambora yang terdiri atas 10 kelurahan itu merupakan daerah yang memiliki banyak perkampungan atau pemukiman padat yang telah beberapa kali tertimpa peristiwa kebakaran.
Sebelumnya pabrik sandal Swallow di Jalan Kamal Raya, Kalideres, Jakarta Barat, juga terbakar sejak Kamis (11/3), dan api masih tetap berkobar hingga beberapa hari setelahnya karena banyaknya bahan yang mudah terbakar dalam pabrik tersebut.
(T.M040/B/A041)
(T.M040/B/A041/A041) 18-03-2010 10:35:56
Pewarta: mansy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2010
