Bekasi (ANTARA News) - Wapres Boediono, yang sebelumnya berkiprah cukup lama sebagai akademisi ternyata dulunya pernah mendambakan menjadi menteri pendidikan.

"Saya mendambakan jadi Mendiknas tapi tak pernah diangkat-angkat dan malah bekerja di pemerintahan pada bidang lain," ujar Boediono, saat temu wicara dengan siswa SMU se Kota Bekasi, di SMA I Kota Bekasi, Jumat.

Mantan Gubernur BI itu menyatakan, selalu merasa senang saat berada di tengah-tengah anak-anak sekolah dan kalangan pendidik.

Namun kemudian Boediono menyatakan kalau dirinya sekarang justru mendampingi Presiden dalam mengelola Republik Indonesia hingga beberapa tahun ke depan.

Menjalani profesi mengajar, menurut mantan Menko Ekuin tersebut bukan untuk mencari kaya tapi merupakan panggilan dari hati, begitu juga dengan guru yang ada pada temu wicara tersebut.

Dengan mendidik dan mengajar, anak yang menjadi tunas bangsa akan bermanfaat nantinya.

"Bahkan guru akan sangat bahagia bila dilampaui anak didiknya dan bukan sebaliknya. Itulah bentuk keberhasilan seorang guru," ujarnya yang diamini hadirin.

Boediono menyatakan ia menjadi guru dan dosen bukan untuk mencari materi. "Kalau cari materi saya akan kerja disana tidak di Indonesia untuk mengumpulkan dollar," ujarnya yang disimak oleh Herawati Boediono dan undangan lainnya.

Nasib bangsa kita tergantung kualitas pemimpin yang akan datang. Mereka itulah para pelajar yang kini tengah menuntut ilmu dan diajarkan oleh guru dengan pengabdiannya.(M027/A024)

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010