Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 yang diselenggarakan secara virtual.
“Ketersediaan dan akses atas vaksin sangat penting dalam penanganan COVID-19 dan mendukung pemulihan ekonomi,” katanya dalam keterangan resmi Kemenkeu yang diterima di Jakarta, Jumat.
Pertemuan itu menegaskan pentingnya aksi bersama untuk mendukung R&D, produksi, dan distribusi COVID-19 tools yang meliputi diagnostik, terapi, serta vaksin.
Dicontohkan, seperti imunisasi yang dilakukan secara luas merupakan barang publik global atau global public good dalam rangka pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19.
Aksi bersama dalam mendukung proses penanganan pandemi dilakukan dengan tujuan untuk mendukung akses yang merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Tak hanya itu, negara-negara G20 juga menekankan pentingnya pembiayaan Universal Health Coverage (UHC) bagi negara berkembang untuk meningkatkan daya tahan, kesiapan, dan respon dari sistem kesehatan terhadap pandemi.
Baca juga: Pemerintah berupaya sediakan vaksin COVID-19 dari tiga jalur
Baca juga: Ekonom prediksi ekonomi RI pulih penuh pada kuartal IV 2021
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2020