Pemuda itu ikut melempar batu-batu ke arah tentara Israel di dekat kota Nablus di Tepi Barat. Beberapa pejabat rumah sakit Palestina dan saksi mata menyatakan pemuda Palestina berusia 16 tahun itu tewas akibat tembakan senjata Israel.
Militer Israel menyatakan tentara tidak menembakkan amunisi, tapi menggunakan senjata untuk mengendalikan huru-hara seperti gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan warga Palestina yang mendekati sebuah permukiman Yahudi.
Kematian itu adalah yang pertama dalam serangkaian bentrokan yang meletus pekan ini sebagai protes terhadap konsentrasi Israel di sebuah sinagog kuno di Kota Tua Jerusalem dan mungkin akan meningkatkan ketegangan.
Kelompok Islam Hamas dan beberapa pejabat Palestina yang berafiliasi dengan saingannya, gerakan Fatah yang moderat, menyatakan kerja restorasi di sinagog kuno Hurva di kawasan Yahudi dekat Kota Tua yang ditembok telah membahayakan Masjid Al Aqsa, yang berjarak sekitar 400 meter.(ANT/A038)
Pewarta: handr
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010
