Ramallah, Tepi Barat (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon, pada Sabtu mengatakan masyarakat internasional "sangat mendukung" usaha-usaha Palestina untuk mendirikan negara. Ban mengemukakan hal itu ketika memulai lawatan regional yang bertujuan untuk menghidupkan kembali pembicaraan perdamaian.

Ia memulai lawatan dua hari dengan bertemu Perdana Menteri Palestina Salam Sayyad di Ramallah, Tepi Barat, dan memuji rencananya untuk membangun institusi-institusi suatu negara Palestina merdeka pada pertengahan 2011.

Ban juga dijadwalkan bertemu para pejabat senior Israel dan akan mengunjungi Jalur Gaza, yang dikuasai Hamas. Puing-puing masih tampak di sebagian besar kawasan Gaza menyUsul serangan Israel selama 22 hari pada Desember 2008.

Bersamaan dengan lawatan Ban, kekerasan terus berlangsung pada Sabtu ketika tentara Israel menembak mati seorang pemuda Palestina yang melempar batu ke arah mereka dan seorang lagi luka-luka berat di desa Burin, Tepi Barat, kata para petugas medis dan keamanan Palestina.

Mereka mengatakan para serdadu memasuki Iraq Burin, satu desa di sebelah selatan Nablus yang sering menjadi kawasan bentrokan antara warga Palestina dan pemukim Israel, guna memecah pertempuran antara penduduk desa dan warga dekat permukiman Bracha.

Penduduk desa mengatakan pertempuran pecah ketika pemukim menyerang desa itu dan tidak terkait dengan protes terhadap permukiman Israel yang terjadi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur selama sepekan terakhir.

Sementara itu warga Palestina menembakkan satu roket dari Jalur Gaza ke bagian selatan Israel tapi jatuh di tanah terbuka, kata militer.

Penembakan roket itu yang kedua ke wilayah Israel sejak proyektil roket menewaskan seorang buruh asal Thailand pada Kamis. Pekerja itu merupakan orang pertama yang tewas oleh serangan roket dari wilayah tersebut sejak perang Gaza.(ANT/A038)

Pewarta: ferly
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010