Mantan Kepala Pusat Laboratorium Biomedis dan Farmasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan itu memulai mengajar siswa Kelas IX C dengan menanyakan nama lengkapnya.
"Ada yang tahu nama lengkap saya? tanyanya kepada siswa berseragam Pramuka yang siang itu mendapat tambahan jam belajar untuk menerima pelajaran dari Menteri.
Kepada para siswa yang siang itu harus belajar disaksikan sejumlah pejabat peserta kunjungan kerja menteri di ruang kelas, Endang juga menanyakan bahaya merokok.
"Merokok itu baik atau tidak? Ada yang bisa menyebutkan penyakit apa saja yang muncul karena merokok? Nanti yang bisa jawab dapat hadiah," katanya pada siswa di sekolah yang berada di kecamatan yang berbatasan dengan Kampung Biawak, Negara Bagian Serawak, Malaysia itu.
Anak-anak dengan cepat menjawab pertanyaan itu dengan menyebut kanker dan kelainan janin, serangan jantung dan penyakit paru.
Saat diminta mengajukan pertanyaan kepada sang Menteri, beberapa anak langsung mengacungkan jari.
Ada yang bertanya tentang upaya pemerintah untuk membangun kesehatan, ada pula yang menanyakan cara menjadi seorang dokter.
"Kalau mau jadi dokter harus sekolah dan banyak membaca," katanya setelah menjelaskan program pemerintah mengenai pembangunan kesehatan di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan.
Tak hanya Menteri Kesehatan, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini yang melakukan kunjungan kerja bersama Menteri Kesehatan juga mengajar siswa di salah satu ruang sekolah yang ada di bangunan berbentuk panggung dengan dinding kayu itu.
Sementara kedua menteri mengajar siswa sekolah disaksikan para pejabat yang menyertainya dan sejumlah guru, puluhan siswa berseragam Pramuka berbaris di halaman sekolah sambil menyanyikan lagu-lagu nasional dipandu seorang guru.
Menurut seorang siswa, Eli Santia, mereka sudah siap menyambut kedatangan menteri sejak pukul 07.00 WIB.(ANT/A035)
Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010
