Salah satu peninjau dari Irjen Kementerian PU, Mahfud, di Bakauheni, Selasa, mengatakan bahwa kucuran dana perbaikan tersebut telah ditenderkan kepada PT F Syukri Balak Lampung sebesar Rp4,1 miliar sebagai pemenang.
"Anggaran yang ada hanya sebesar yang ditenderkan hingga selesai dan tidak ada penambahan lagi," katanya.
Dia menjelaskan, proyek perbaikkan hanya tertuju pada pergantian gorong-gorong di bagian bawah badan jalan dengan maksud untuk aliran air yang tergenang di bagian baratnya yang selama ini menjadi pemicu ambrol.
"Kami sangat ikut bertanggungajawab atas kerusakan jalan negara ini oleh karena itu, kami melakukan peninjauan untuk melihat kondisinya secara langsung," ujarnya.
Dia mengemukakan, sebenarnya Kementerian PU sudah mengadakan pengontrolan jalan lintas Sumatera secara rutin, namun kerusakan tersebut tidak pernah disadari dan diantisipasi sebelumnya dan baru disadari ketika gorong-gorong tidak mampu menyangga dan ambrol pada badan jalan yang memutuskan arus lalu lintas di Pulau Sumatera.
Sementara Pengawas Lapangan PT F Syukri Balak Lampung, Sukirno, mengatakan, pembongkaran tanggul tahap pertama sudah selesai, yang akan disusul dengan pembongkaran lubang untuk pemasangan gorong-gorong.
"Kami masih menunggu pesanan gorong-gorong dari sebuah perusahaan konstruksi di Jakarta," ujar dia.
Dia menambahkan, pemasangan gorong-gorong tersebut akan selesai hingga delapan bulan kedepan jika tidak ada kendala dalam penggalian dan pemasangan.
(T.T013/M012/P003)
Pewarta: priya
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010
