Martapura (ANTARA News) - Tujuh desa di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Riam Kiwa sehingga puluhan rumah tergenang.

Tujuh desa yang dilanda itu adalah Desa Pingaran Ulu, Pingaran Ilir, Astambul Kota, Astambul Seberang, Sungai Alat, Sungai Tuan Ulu dan Desa Tambangan, kata Camat Astambul Ariffin Sutta, Rabu.

Ia mengatakan, banjir yang melanda tujuh desa tersebut merupakan banjir musiman akibat Sungai Riam Kiwa tidak mampu menampung air hujan yang mengguyur satu hari sebelumnya.

"Banjir yang melanda sejumlah desa itu merupakan banjir musiman dan biasanya terjadi apabila hujan lebat mengguyur di bagian hulu Sungai Riam Kiwa yang tidak mampu menampung luapan air," ujarnya.

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Astambul Muhammad Sonwani Agus mengatakan, rumah penduduk yang terendam air dengan ketinggian mencapai 5-10 centimeter mencapai puluhan dan tersebar di tujuh desa tersebut.

Hasil pendataan di lapangan, kata dia, rumah warga yang terendam air di Desa Pingaran Ilir sebanyak tujuh buah, Desa Astambul Kota satu buah, Astambul Seberang empat buah, Pingaran Ulu empat buah, Sungai Alat lima buah, Sungai Tuan empat buah dan Desa Tambangan 2 buah.

"Rumah-rumah warga desa lainnya masih belum terendam air karena air masih di batas halaman atau teras rumah termasuk di Desa Munggu Raya yang ketinggian air mencapai lutut orang dewasa di badan jalan," katanya.

Meskipun belum mengancam perumahan warga namun luapan air menggenangi ratusan hektare areal sawah di tujuh desa tersebut dengan ketinggian bervariasi antara satu meter hingga satu setengah meter.

"Sejauh ini, aktivitas warga yang mayoritas petani masih belum terganggu, tetapi jika hujan kembali mengguyur dan aliran Sungai Riam Kiwa kembali meluap ada kemungkinan airnya kembali meninggi," ujar dia.

Saat ini, kata dia, ketinggian air yang sempat membuat warga cemas mulai menurun sehingga warga tetap bisa menjalankan aktivitas meskipun di sekitar rumah dan sejumlah titik ruas jalan desa digenangi air.

Ia mengatakan, pihaknya sudah menerima bantuan sembako yang disalurkan Dinas Sosial Kabupaten Banjar kepada warga yang rumahnya terendam air dan bantuan tersebut sudah dibagikan kepada mereka yang berhak menerimanya.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Banjar Harun Alrasyid mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari camat tentang banjir yang melanda sejumlah desa dan merendam puluhan rumah di desa-desa tersebut.

"Bantuan sembako berupa beras, mi instan, minyak goreng, sanden dan kecap sudah kami salurkan sesuai jumlah kepala keluarga yang rumahnya terendam air. Jika memang ada tambahan korban, kami siap menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan," katanya.

(T.KR-YOS/N002/S026)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010