Cilacap (ANTARA News) - Nurhayati, siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Boedi Oetomo, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah pingsan saat mengerjakan ujian nasional (UN) Kamis (25/3).

Jenazah Nurhayati dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Rawajaya, Kecamatan Bantarsari, Cilacap, Jumat sekitar pukul 10.00 WIB.

Ditemui disela pemakaman Nurhayati, Soedarmo, Ketua Yayasan Kader Penerus Teknologi, yayasan yang menaungi SMK Boedi Oetomo, mengatakan bahwa Nurhayati mendadak pingsan saat hampir selesai mengerjakan UN pelajaran Matematika.

"Informasi yang saya terima dari sekolah, Nurhayati sempat diperiksa oleh seorang mantri kesehatan di sekolah. Oleh karena kondisinya kritis, Nurhayati selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap, tetapi tidak tertolong lagi karena dia meninggal dunia sekitar pukul 13.00 WIB," katanya.

Berdasarkan pengakuan orang tua korban, kata dia, Nurhayati belajar hingga larut malam untuk mempersiapkan diri menghadapi UN hari keempat.

"Bahkan, Nurhayati menjalani puasa selama ujian sehingga dia berangkat sekolah tanpa sarapan dulu," katanya.

Sementara itu ayah Nurhayati, Sukarta, mengaku masih trauma dan enggan memberikan komentar terkait kematian anaknya yang mendadak tersebut.

Secara terpisah, Direktur RSUD Cilacap Sugeng Budi Susanto mengatakan, Nurhayati tidak menjalani perawatan di rumah sakit ini.

"Saya sudah cek, tetapi tidak ada laporan tentang hal itu dan jenazahnya pun tak mampir ke ruang jenazah. Kalau meninggal dunia dalam perjalanan, tentunya tetap akan dibawa ke sini," katanya.

(ANT/S026)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010