Ketika membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-2 Forum Komunikasi Pemerintahan Kabupaten dan Kota (KKA) di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Irwandi mengajak semua pihak memberi kontribusi pemikiran bagi pembangunan Aceh di masa mendatang.
Forum seperti ini penting dan diperlukan sebagai upaya membahas berbagai masalah yang berkembang untuk mempercepat kemajuan bagi kesejahteraan masyarakat Aceh yang sekarang sedang menikmati rasa damai sejak nota kesepahaman (MoU) ditandatangani 15 Agustus 2005.
Gubernur mengimbau peserta yang tergabung dalam forum ini memanfaatkan kesempatan Rakerda, terutama mengenai tata kelola pemerintahan dapat terlaksana dengan baik di seluruh kabupaten dan kota di Aceh, sehingga perekonomian masyarakat maju di masa mendatang.
Sudah tidak zamannya lagi sistem pemerintahan berjalan kaku. Sistem pemerintahan harus berjalan cepat dan tanggap terhadap perubahan, kata Gubernur Irwandi pada Rakerda yang dihadiri Bupati/Wakil Bupati, Wali Kota/Wakil Wali Kota dan Ketua serta anggota DPRK se-Aceh itu.
Pemerintahan Aceh siap melakukan perubahan sesuai dengan perkembangan. Apapun perubahan yang dilakukan harus berpijak pada kepentingan rakyat dan Forum KKA ini bisa menjadi mediator, katanya pada acara yang dihadiri peserta luar Aceh, antara lain Sulawesi dan Ambon.
Sementara Bupati Bireuen selaku Ketua Forum KKA Nurdin AR mengharapkan semua peserta yang hadir dan berpartisipasi dalam forum ini dapat memberi kontribusi pemikiran bagi kemajuan forum terbentuknya citra forum yang lebih baik di masa mendatang.
Forum ini diharapkan lebih banyak memberi kontribusi pemikiran bagi upaya mempercepat kemajuan masyarakat di Provinsi Aceh. Forum ini dinilai dapat mendorong kemajuan pembangunan berbagai sektor, sesuai dengan kondisi dan potensi daerah masing-masing.
Rakerda ini menurut Sekretaris Eksekutif Forum KKA Munir Aziz, kegiatan bertema "Pembangunan Pemerintah yang Bersih Aman dan Akuntabel" itu melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Forum Mitra Gampong (FMG).
"Kegiatan ini diisi diskusi menghadirkan sejumlah panelis, antara lain Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), LKPP, DPR-RI dan Departemen Dalam Negeri (Depdagri). Semua panelis ini berkompeten memberi kontribusi pemikiran bagi mempercepat pembangunan," katanya. (S019/K004)
Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
