Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) memperkirakan, tekanan inflasi Maret 2010 sebesar 0,07 persen bulan ke bulan (MoM), 1,1 persen tahun ke tahun (YoY) dan tahun berjalan 3,5 persen.

Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter (DKM) Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, di Jakarta, Selasa, mengatakan, perkiraan inflasi ini berdasarkan survei pemantauan harga 40 komoditas secara mingguan di 14 kota di Indonesia.

"Bobot pemantauan BI ini merupakan 67 persen dari perhitungan yang dilaporkan oleh BPS (Badan Pusat Statistik)," kata Perry.

Dengan pemantauan awal ini mengindikasikan tingkat inflasi hingga semester pertama tahun ini masih relatif rendah.

Perry juga mengungkapkan, rendahnya inflasi Maret 2010 tersebut dipengaruhi oleh harga beras yang mengalami deflasi sekitar 0,2 persen.

Perkiraan inflasi Maret ini lebih rendah dibanding Februari sebesar 0,3 persen (MoM), YoY sebesar 3,81 persen dan tahun berjalan (Janauari-Februari) sebesar 3,81 persen.

BPS menyebutkan bahwa tingkat inflasi ini dipengaruhi oleh naiknya harga beras yang menyumbang 0,3 persen.

Pada tahun ini pemerintah memperkirakan tingkat inflasi sekitar 4-6 persen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 5,6 persen.
(J008/B010)

Pewarta: handr
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2010