Berlin (ANTARA News/AFP) - Sebuah peningkatan tajam dalam biaya bahan baku dan bahan bakar mendorong kenaikan harga impor di Jerman untuk kelima bulan berturut-turut pada Februari, data menunjukkan Selasa.

Harga impor naik 2,6 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, kantor statistik nasional Destatis mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Harga lebih tinggi didorong oleh minyak yang lebih mahal (naik 60 persen) dan bahan baku seperti tembaga, yang 89 persen lebih mahal dibandingkan tahun lalu.

Untuk semua pada 2009, harga impor Jerman 8,6 persen lebih rendah daripada rata-rata 2008, karena krisis ekonomi global mengurangi permintaan.

Tetapi karena ekonomi di Eropa dan luar negeri lebih hati-hati kembali pada pijakannya, inflasi merayap kembali.

Data yang dikeluarkan Senin menunjukkan inflasi di Jerman pada tertinggi satu tahun, meskipun masih pada tingkat yang relatif rendah sebesar 1,1 persen. (A026/K004)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010