Padang (ANTARA News) - Dedi (23) tewas akibat banjir bandang yang melanda daerah Kenagarian Guguak, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa.

"Banjir bandang yang melanda daerah Kenagarian Guguak itu menyebabkan satu orang tewas karena terseret arus sungai," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Jon Rinaldi.

Menurutnya, kejadian bermula saat korban (Dedi) mencari ternaknya yang hilang hingga ke Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

"Karena hujan lebat, jalan di dekat Sungai Batang Anai tersebut licin korban akhirnya terjatuh masuk sungai, satu jam berikutnya Tim SAR berhasil menemukan Dedi namun sudah tidak bernyawa lagi," ungkapnya.

Dia menambahkan, hujan lebat yang melanda Kenagarian Guguk itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, mengakibatkan Sungai Batang Anai meluap menghantam puluhan rumah penduduk.

"Banjir bandang (air bah) juga merusak ratusan hektare persawahan milik masyarakat yang terancam gagal panen, serta puluhan ternak mati," katanya.

Dia mengatakan, tiga orang peternak juga nyaris tewas akibat banjir bandang itu. "Mereka ketika itu sebelum hujan lebat mencari rumput yang tidak jauh dari Sungai Batang Anai, untuk makanan ternak sapi," katanya.

Tiga orang tersebut setelah satu jam berhasil diselamatkan tim SAR dan langsung pulang ke rumah masing-masing. Namun Tim SAR belum bisa memperoleh nama-nama mereka.

Menurutnya, Tim SAR sudah melakukan evakuasi korban banjir bandang ke tempat yang lebih aman, seperti ke masjid, sekolah yang tidak jauh dri lokasi banjir.

"Di samping itu kita juga mendirikan tenda-tenda darurat bagi korban banjir bandang yang melanda daerah Kenagarian Guguk, Kecamatan 2 X 11 Kayu Tanam," katanya.
(ZON/K004)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010