Malang (ANTARA News) - Persema Malang gagal memetik poin penuh di kandang, setelah ditahan imbang tamunya Pelita Jaya Karawang 2-2 dalam pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Gajayana, Rabu petang.

Persema lebih dulu unggul dengan gol pada menit ke-10 setelah M. Kamri mampu memanfaatkan kesalahan Eduardo membuang bola dan mengoyak gawang Pelita Jaya yang dikawal I Made Kadek Wardana.

Tim berjuluk Laskar Ken Arok itu menggandakan kemenangannya setelah mendapatkan "hadiah" pinalti dari wasit Eri Bastari karena pemain Pelita Ardan Aras handsball. Robby Gaspar berhasil mengeksekusi tendangan pinalti tersebut pada menit ke-34.

Beberapa detik menjelang babak pertama berakhir R. Barkoui berhasil memperkecil ketertinggalan Pelita Jaya menjadi 1-2 dari titik pinalti, sebelum klub itu mampu menyamakan kedudukan 2-2 pada menit 87 dari sontekan S. Marwan.

Marwan dengan leluasa melesakkan tendangannya karena penjaga gawang Persema I Komang Putra terpeleset dan jathun sehingga tak mampu mengamankan bola yang meluncur deras ke arah gawangnya.

Sepanjang 45 menit pertandingan babak pertama kedua tim sama-sama melakukan serangan bertubi-tubi, namun kokohnya lini belakang masing-masing tim, keduanya selalu gagal mengoyak gawang lawan.

Selama 90 menit jalannya pertandingan babak pertama dan kedua, banyak sekali pelanggaran yang dilakukan kedua tim dan seharusnya mendapatkan kartu kuning. Namun, wasit Eri Bastari hanya mengeluarkan satu kartu kuning yang dihadiahkan untuk Esteban Vicara (Pelita Jaya).

Dengan hanya bermain imbang 2-2 menghadapi Pelita Jaya, Persema gagal memberikan kado indah bagi Kota Malang yang tengah merayakan HUT-nya yang ke-96.

(E009/S026)

Pewarta: mansy
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010