Jakarta (ANTARA News) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memadamkan aliran listrik ke kawasan Kelapa Gading dan Plumpang, Jakarta Utara, menyusul kebakaran di sekitar depo Pertamina Plumpang, Minggu malam.

Petugas jaga pusat keluhan pelanggaan PLN, Zalman mengatakan, pemadaman di kedua wilayah dilakukan sejak pukul 22.30 WIB, setelah ada laporan warga tentang kebakaran tersebut.

Zalman mengatakan, PLN memadamkan satu gardu listrik. Gardu yang berada di dekat lokasi kebakaran itu merupakan terminal yang mendistribusikan aliran listrik ke wilayah Kelapa Gading dan Plumpang.

"Ada puluhan rumah yang mendapat aliran listrik dari gardu tersebut," kata Zalman.

Zalman tidak dapat memastikan sampai kapan pemadaman aliran listrik akan berlangsung. Dia mengatakan, listrik tidak akan langsung dialirkan meski api sudah bisa dipadamkan.

"Biasanya sampai kondisi benar-benar aman," katanya menambahkan.

Zalman menyebutkan, listrik akan kembali dialirkan jika PLN sudah mendapat kepastian bahwa tidak ada gangguan instalasi listrik.

Sebelumnya dilaporkan, tangki penampungan premium di kawasan Depot Plumpang, Jakarta Utara, terbakar pada Minggu malam sekitar pukul 21.20 WIB.

Juru bicara Pertamina Anang Rizkani Noor di Jakarta, Minggu malam mengatakan, kebakaran terjadi di satu tangki penampungan N0.24 yang berisi premium sebanyak 5.000 kiloliter atau lima juta liter.

"Saat ini, stok BBM masih cukup tersedia dan pasokan premium akan dialihkan ke tangki lainnya.

Menurut dia, hingga saat ini, pihaknya bersama petugas pemadam kebakaran tengah mengupayakan pemadaman api dan mencegahnya tidak merembet ke tangki penampungan lainnya.

"Kami sedang bekerja keras," katanya.

Anang juga mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam investigasi.

Depot Plumpang yang merupakan tempat penampungan BBM terbesar di Indonesia. Kebakaran itu sulit dipadamkan karena tangki yang terbakar memuat premium sebanyak 5.000 kiloliter atau lima juta liter. (*)

Pewarta: anton
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009