Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan cuaca ekstrim di sebagian Wilayah Indonesia pada 6-8 April 2010.

Cuaca ekstrim tersebut berupa hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Wilayah yang berpotensi terkena yakni NAD, Pesisir Barat Sumatra, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Kalimantan Barat bagian Utara dan Barat.

Kemudian, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Jabodetabek, sebagian besar Jawa, NTB, Maluku, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, serta Papua bagian Utara dan Tengah.

BMKG mengeluarkan prakiraan cuaca tersebut setelah adanya Siklon Tropis ROBYN di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Bengkulu dan pusaran angin tertutup di perairan sebelah Barat NAD membentuk daerah pumpunan/pertemuan angin yang memanjang dari perairan Barat Daya Banten hingga Pesisir Barat Sumatra serta daerah tekanan rendah di Australia Utara membentuk daerah pumpunan/pertemuan angin memanjang dari Sulawesi bagian Tenggara hingga Laut Banda bagian Timur.

Kondisi tersebut meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian Barat dan Timur. Selain itu, faktor pemanasan berskala lokal yang ditandai dengan suhu udara yang tinggi antara pagi dan siang hari di beberapa wilayah Indonesia, mendukung bagi pertumbuhan awan Cumulonimbus yang berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang - lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat. (T013/K004)

Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010