Temanggung (ANTARA News) - Longsor di Dusun Gedekan, Desa Giripurno, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung Senin malam (5/4) mengakibatkan Sucipto (60) dan anaknya Anas Sobirin (11) tewas, demikian keterangan dihimpun dari lokasi bencana, Selasa.

Senin sekitar pukul 22.00 WIB tanah milik Sumali tergerus longsor sehingga rumah miliknya terkubur oleh tanah longsor itu.

Longsor tebing setinggi lima meter dan lebar sekitar 10 meter itu mengakibatkan tembok bagian belakang rumah Sucipto jebol dan menimbun dua orang yang berada di ruang makan.

Masyarakat sekitar dan patugas Polsek Ngadirejo langsung mengevakuasi kedua korban bapak dan anak yang sudah tewas itu. Kedua korban dibawa ke Puskesmas Ngadirejo untuk mendapatkan visum et repertum.

Kapolsek Ngadirejo AKP Sumarsono mengatakan, longsor diduga karena hujan deras yang mengguyur lereng Gunung Sindoro itu sejak Senin siang.

Sementara Kepala Puskesmas Ngadirejo dr. Tono mengatakan, berdasar pemeriksaan medis. kedua korban tewas karena patah tulang leher dan kekurangan oksigen.

"Kami telah melakukan visum, terdapat patah leher dan kekurangan oksigen pada korban, sedangkan luka luar hanya lecet," katanya. (*)
ANT/AR09


Pewarta: mansy
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010